konflik sampit konflik sampit Hasil penelitian menunjukan bahwa konflik antara etnis Madura dan etnis Dayak di Sampit, Kalimantan Tengah merupakan konflik antar kelompok etnis yaitu sebagai akibat memperjuangkan dan mempertahankan sumber daya dan nilai-nilai religius untuk mempertahankan kelompoknya masing-masing. Dengan kata lain konflik yang demikian adalah konflik kepentingan sosial-ekonomi dan budaya, bukan konflik agama. Faktor penyebab konflik etnis di Sampit dapat diidentifikasi sebagai berikut : terganggunya kebutuhan dasar warga etnis lokal yang berlarut-larut, sering terjadinya konflik sosial yang tidak pernah diselesaikan secara tuntas dan adanya peran elit lokal yang memanipulasi identitas etnis. Konflik Sampit terjadi pada tahun 2001 antara suku Dayak dan Madura di Kalimantan Tengah. Penyebabnya adalah persaingan ekonomi dan nilai-nilai berbeda
konflik sampit Konflik Sampit terjadi karena adanya perbedaan nilai dan budaya antara suku Dayak dan Madura yang berstatus sebagai pendatang. Menurut Abdul ANALISIS AKAR KONFLIK SAMPIT MELALUI TEORI DEPRIVASI.
konflik sampit Konflik dapat terjadi sebagai akibat hubungan sosial dalam masyarakat terganggu. Penyebab terganggunya hubungan sosial masyarakat tersebut sangat bervariasi, misalnya adanya perbedaan kultur, etnis, agama, kelompok atau golongan, status sosial ekonomi, kebijakan pemerintah dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi dan mengidentifikasi proses hubungan sosial dan isu sosial serta faktor-faktor penyebab konflik antar etnis Madura clan etnis Dayak di Sampit. Dan selanjutnya menentukan alternatif kebijakan yang akan direkomendasi, kepada pemerintah agar konflik yang sama tidak terulang lagi dimasa yang akan datang. Konflik antaretnis di Sampit terjadi pada awal tahun 2001 dan berlangsung selama beberapa bulan. Sengketa awalnya berasal dari konflik tanah dan ...